INSTALASI & CARA KERJA PENANGKAL PETIR
Instalasi penangkal petir yang sering di aplikasikan
padai umumnya terbagi 2 macam, yaitu :
- Instalasi penangkal petir konvensional.
- Instalasi penangkal petir sistem radio aktif.
Kedua sistem penangkal petir ini mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing dan juga harus disesuaikan dengan kondisi medan
masing-masing lokasi.
Instalasi Penangkal Petir Konvensional
Untuk sistem instalasi penangkal petir konvensional
ini diperlukan komponen pokok sebagai berikut:
Air Konvensial Terminal khusus sistem Instalasi
Penangkal Petir.
- Kabel BC grounding khusus sistem Instalasi Penangkal Petir.
- Spit Grounding khusus sistem
Instalasi Penangkal PetirMetal Grounding khusus
sistem Instalasi Penangkal Petir
Instalasi Penangkal Petir Sistem Radio Aktif
Sistem proteksi instalasi penangkal petir sistem
radio Aktif lebih cocok diterapkan pada daerah yang bangunannya agak jarang,
baik dari bahan logam maupun bukan logam. Misalnya untuk daerah yang jarang ada
pemukiman penduduk dan jarak antar bagunan cukup jauh. Instalasi penangkal
petir sistem radio aktif dapat melindungi sambaran langsung petir terhadap
bangunan dan dapat memproteksi wilayah yang jauh lebih luas akibat serangan
peitr. Instalasi penangkal petir sistem radio aktif ini terdiri dari sejumlah
elemen, yang bekerja bersama-sama untuk mencegah bahaya petir
Jalur Instalasi Tunggal / Franklin Rod
Penangkal Petir Franklin Rod adalah rangkaian jalur
elektris dari atas bangunan menuju sisi bawah/tanah dengan jalur kabel tunggal,
dengan cara memasang alat berupa batang tembaga dengan daerah perlindungan
berupa kerucut imajiner dengan sudut puncak 112 derajat. Agar daerah
perlindungan luar maka Franklin Rod di pasang pada bangunan teratas (tinggi 1 -
3 Meter). Makin jauh dariFranklin Rod maka perlindungan akan semakin lemah pada
areal tersebut.
Berikut material yang di perlukan untuk instalasi
penangkal petir konvensional :
- Ujung Penerima Sambaran / Splitzer
- Dudukan / Pipa penyangga
- Kabel Penghantar
- Grounding System
- Assesories
Radius proteksi instalasi penangkal petir
konvensional berbeda dengan radius proteksi penangkal petir elektrostatis, hal
ini di sebabkan karena instalasi penangkal petir konvensional bersifat pasif.
Secara teori radius penangkal petir konvensional antara 2 Meter sampai 4 Meter
atau 45 derajat dengan ketinggian splitzer 1 Meter. Maka dari itu jika luas
struktur bangunan atau areal yang akan di lindungi sangat luas lebih praktis
dan ekonomis dipasang penangkal petir elektrostatis. Terminal petir
elektrostatis dengan merk Flash Vectron memiliki radius proteksi 157 Meter.
C.CARA
KERJA PENANGKAL PETIR
Muatan listrik di atmosfir merupakan peristiwa alam
yang menyebabkan timbulnya petir. Badai yang terjadi diawan adalah merupakan
kumpulan muatan listrik yang bergantungan di atmosfir. Udara sebagai isolator
akan memisahkan muatan listrik diawan dari awan yang lain.
Selama terjadi badai diatmosfir, muatan listrik akan
terus terus terbentuk yang akan menimbulkan
petensial muatan listrik berlawanan yang serupa ke bumi dan akan
mengumpul dibawah permukaan awan yang nanti nya akan menimulkan petir.